Senin, 18 Mei 2009

CAMPAK

CAMPAK

A. Definisi Campak
Merupakan penyakit yang sangat menular pada masa anak-anak, tetapi juga menyerang orang dewasa
(http://pdpersi.co.id/?show:detail/news&kode:2229&tbl:cakrawala)
Suatu penyakit virus menular pada bayi atau anak-anak yang sangat muda yang menyebabkan ruam dan demam tinggi
(perawatan untuk bayi dan balita, 2005)
Virus yang sangat menular disebarkan oleh kontak langsung dan tidak langsung melalui saliva (ringkasan kesehatan edisi III, 2005) langsung melalui
B. Gejala
1. Demam tinggi, paling tinggi dicapai setelah 4 hari
2. Bintik putih pada bagian dalam pipi disebelah depan gigi premolar
3. Mata merah berair
4. Tenggorokan sakit, pilek, batuk yang khas kering dank eras
5. Pada beberapa anak terdapat muntah-muntah dan diare
C. Penyebab
• Infeksi oleh virus rubella
Campak rubella adalah suatu infeksi virus yang sangat menular, yang ditandai dengan demam, batuk konjungtivitis (peradangan selaput ikat mata/konjungtiva) dan ruam kulit
• Penularan infeksi terjadi karena menghirup percikan ludah penderita campak
• Penderita bias menularkan infeksi ini dalam waktu 2-4 hari sebelum timbulnya ruam kulit dan selama ruam kulit ada.
• Penderita dapat demam yang mencapai 40,6°C/105 fahrenhei, demam mencapai puncaknya bersamaan dengan munculnya gatal yang biasanya mulai dari dahi, lalu ke wajah, leher dan tubuh. Biasanya gatal-gatal akan mencapai kaki penderita sekitar 3 hari dan bila gatal-gatal sudah mencapai kaki, gatal tersebut akan hilang dalam waktu 2 hari. Warna dari gatal tersebut bias merah mendekati kecoklatan dan berbentuk titik besar yang rata dengan kulit.
• Gatal-gatalnya akan menghilang berawal seperti datangnya dahi, wajah, leher dan tubuh. Kulit akan mengelupas sat gatal-gatal ini menghilang kembali seperti semua.
• Sebelum vaksinasi campak digunakan secara meluas, wabah campak terjadi setiap 2-3 tahun terutama pada anak-anak usia prasekolah dan anak-anak SD
• Jika seseorang pernah menderita campak, maka seumur hidupnya dia akan kebal terhadap penyakit ini.
• Kekebalan terhadap campak diperoleh setelah setelah vaksinasi infeksi aktif dan kekebalan pasif pada seorang bayi yang lahir ibu yang telah kebal (berlangsung selama 1 tahun)
 Bayi berumur lebih dari 1 tahun
 Bayi yang tidak mendapatkan imunisasi
 Remaja dan dewasa muda yang belum mendapatkan imunisasi kedua
• Pada anak yang sehat dan gizinya cukup campak jarang berakibat serius
1. Infeksi bakteri
2. Kadang terjadi trombositopenia (penurunan jumlah trombosit) sehingga penderita mudah mema dan mudah mengalami perdarahan
3. Ensfalitis (radang otak) terjadi pada 1 dari 1000 – 2000
D. Yang Dapat Anda Lakukan
1. Tinggal di rumah sampai penyakit tidak menular lagi
2. Istirahat dan minum banyak cairan
Untuk menangani penderita campak, berikan cairan secukupnya misalnya air minum, juice buah, teh untuk mengganti cairan yang hilang akibat panas tinggi. Cairan juga berguna untuk mencegah infeksi paru-paru/pneumonia
3. Minum obati anti demam
Tidak ada pengobatan khusus untuk campak, anak sebaiknya menjalani tirah baring. Untuk menurunkan demam diberikan asetaminofen atau ibu frofen. Jika terjadi infeksi bakteri diberikan antibiotik.
4. Minum obat batuk
Gunakan vapolizer untuk melancarkan batuk dan saluran pernapasan.
5. Periksa dokter, bila menderita sakit telinga, keluar cairan dari telinga, demam terus menerus, kejang-kejang/mengantuk. Penderita jangan diperbolehkan menonton TV, karena mata mereka sensitif terhadap cahaya. Istirahat sebanyak-banyaknya.
E. Tindakan Dokter
b. Menyingkirkan komplikasi
• Pada anak sehat dan memiliki gizi cukup maka campak jarang terjadi/jarang berakibat.
• Pada puncak penyakit, penderita merasa sangat sakit, ruamnya meluas serta suhu tubuhnya turun, penderita mulai membaik dan ruam yang tersisa segera menghilang.
b. Mengobati komplikasi bila ada
Tidak ada pengobatan khusus untuk campak ini, biasanya anak yang menderita campak menjalani tirah baring. Untuk menurunkan demam diberikan asetaminofen/ibuprofen. Bila terjadi infeksi bakteri diberikan antibiotic.
c. Merujuk ke rumah sakit bila perlu
Jiak dirasa perlu penanganan anak yang terkena penyakit cacar di rumah sakit, konsultasi dengan psikiater anak adalah suatu tindakan penting untuk membuat dan merencanakan keputusan. Interaksi keluarga yang sangat terganggu yang turut menyebabkan masalah perilaku atau mengganggu perawatan yang dibutuhkan.

F. Pencegahan
b. Imunisasi terhadap penyakit campak pada umur 1 – 2 tahun
• Vaksin campak merupakan bagian dari imunisasi rutin pada anak-anak. Vaksin biasanya diberikan dalam bentuk kombinasi dengan gendongan dan campak Jerman (vaksin MMR/mumps, measles, rubella) disuntikan pada otot paha atau lengan atas
• Jika hanya mengandung campak, vaksin diberikan pada umur 9 bulan. Dalam bentuk MMR, dosis pertama diberikan pada usia 12-15 bulan.
• Masa inkubasi campak 9 – 11 hari pertama tertular penyakitnya dan munculnya gejala-gejala pertama yaitu gatal-gatal, penyakit ini biasanya dialami antara 10 – 14 hari dari gatal-gatal pertama sampai gatal-gatalnya hilang 90% orang yang belum di imunisasi campak dapat terkena penyakit ini dengan mudahnya, karena tingkat penularannya singkat tinggi
• Kekebalan terhadap campak diperoleh setelah vaksinasi infeksi aktif dan kekebalan pasif pada seseorang bayi yang lahir ibu yang telah kebal (berlangsung selama 1 tahun)
b. Menjaga kondisi tubuh
• Makanan bergizi dan istirahat yang cukup
Nafsu makan bayi adalah petunjuk terbaik dari jumlah yang pantas dan menghormati. Keinginan bayi akan menghindari berbagai ragam masalah. Maksudnya dalam memberi makan pada anak takaran yang diberikan harus sesuai dengan usia bayi.
• Serta dengan istirahat yang cukup
Bayi akan dapat tumbuh dan berkembang secara normal. Perkembangan yang normal dapat mencegah terjadinya penyakit campak.

KESIMPULAN



Campak merupakan penyakit yang sangat menular pada masa anak-anak, tetapi juga menyerang orang dewasa. Gejala-gejala campak cukup menakutkan. Anak-anak yang kurang gizi mudah terserang komplikasi. Campak adalah suatu infeksi virus yang sangat menular yang ditandai dengan demam, batuk, konjungtivitis dan ruam kulit. Penularan infeksi terjadi karena menghirup percikan ludah penderita campak. Jika seseorang pernah menderita campak, maka seumur hidupnya dia akan kebal terhadap penyakit ini. Vaksin campak diberikan pada umur 9 bulan, dalam bentuk MMR, dosis pertama diberikan pada usia 12 – 15 bulan. Penyakit campak di Negara berbkembang seperti Indonesia masih sering terjadi pada anak-anak. Bahkan jika timbul komplikasi dan tidak ditangani secara cepat dapat terjadi kematian.


DAFTAR PUSTAKA


A Potter RN, Patricia, 2005. Pengkajian Kesehatan. Jakarta : EGC
http://pdperji.co.id/?show:detailnews&kode=2229&tbl=cakrawala
Shelov, Steven P. 2004. Perawatan Untuk Bayi dan Balita. Jakarta : Arcan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar